Pages

Friday, November 1, 2013

Syahadat: Sekedar Perkataan atau Lebih dari Sebuah Komitmen?






Syahadat merupakan rukun islam yang pertama dan utama. Syahadatlah pintu gerbang utama yang harus dilalui setiap umat islam dan setiap orang yang mau masuk islam. Tanpa syahadat kita tidak bisa disebut seorang muslim. Akan tetapi, banyak dari umat islam sendiri, terutama yang sudah islam sejak lahir atau islam keturunan tidak mengerti esensi dan makna dari syahadat itu sendiri. Karena banyak yang tidak mengerti inilah yang menyebabkan terciptanya sebuah aliran sesat bernama JIL (Jaringan Islam Liberal) yang menganggap tuhan selain Allah itu benar adanya.

Cobalah kita renungkan arti dari syahadat yang tiap hari kita baca dalam shalat dan azan kita. “Tiada tuhan selain Allah”. Nah, kita sudah mengakui, tidak ada tuhan lain selain Allah. Tapi kenapa masih banyak dari kita yang menganggap tuhan-tuhan agama lain benar adanya? Kenapa juga masih banyak dari kita yang masih ragu tiada tuhan selain Allah dengan abstain alias tidak menganggap tuhan agama lain benar tapi juga tidak menyalahkan tuhan mereka?

Jika kita bicara tentang syahadat, maka kita juga bicara tentang komitmen. Komitmen yang harus kita pegang erat-erat. Bahwa tuhan hanyalah Allah semata, tiada tuhan-tuhan lain. Itulah kenapa kalimat syahadat “tiada tuhan selain Allah”. Dan bukannya “Tuhanku adalah Allah”. Allah sengaja membuat kalimat syahadat merupakan peniadaan tuhan-tuhan lain selain Allah. Karena jika kita hanya mengucapkan “Tuhanku adalah Allah” maka bisa jadi ada tuhan-tuhan lain selain Allah karena kita tidak mengucapkan tiada tuhan lain, bisa jadi Allah hanyalah salah satu dari tuhan yang kita akui. Lalu bagaimana kita memegang komitmen kita itu? Sangatlah mudah, akuilah tuhan selain Allah itu salah. Jangan ragu-ragu lagi dengan abstain atau tidak berpendapat apapun. Yakinlah, katakanlah tuhan mereka salah. Jangan takut karena Allah lah yang bersama kita jika kita telah yakin bahwa hanya dialah tuhan kita.

Jadi, yang selama ini selalu mengatakan tuhan agama lain itu benar, ataupun yang tidak menyalahkan sekaligus tidak membenarkan, marilah kita ulang syahadat kita lalu kita pegang kuat-kuat dengan komitmen yang hebat. InsyaAllah kita akan dimasukan ke dalam hamba-hambanya yang beriman.

No comments:

Post a Comment